Pada dasarnya harta yang ada pada kita bukanlah milik pribadi. Allah telah menjelaskan dalam firman-Nya bahwa harta yang saat ini kita miliki terkandung hak orang lain. Sehingga milik Allah akan kembali pada Allah cepat atau lambat. Oleh sebab itu, selama hidup di dunia hendaknya kita memanfaatkan waktu dengan baik untuk berbuat yang ma’ruf.
Berbuat baik dapat melalui cara apa saja selama tidak menyalahi syariat, salah satunya adalah dengan bersedekah, baik secara konvensional maupun melalui platform infaq online. Jika kita kembali pada pokok bahasan benarkah sedekah dapat memancing rezeki? Pertanyaan tersebut akan terjawab sedikit demi sedikit dalam artikel ini.
Melihat pada firman Allah dalam QS al-Baqarah ayat 245. Sedekah diibartakan dengan memberi pinjaman pada Allah. Ayat tersebut secara lengkap berbunyi:
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Jika kita terfokus pada Allah meminjam, bukan berarti Allah butuh hal tersebut. tapi pengertian tersebut mengindikasikan bahwa sedekah masuk ke dalam saham unggulan. Allah adalah Maha Pemberi yang pastinya akan mengembalikan berkali lipat. Sehingga jika siapapun yang berkenan memberi pinjaman kepada Allah melalui sedekah maka tentu sesuai dengan ayat tersebut Allah akan melipat gandakannya.
Di samping itu, Allah juga bisa mengambil pemberiannya secara tidak terduga-duga atau sewaktu-waktu. ayat ini dapat dijadikan sebagai bukti yang tidak akan terpatahkan bagi mereka yang yakin dan percaya bahwa Allah tidak pernah ingkar janji.
Lapangnya Risky Karena Sedekah
Rezeki adalah pemberian Allah yang bebas diberikan kepada siapa yang dia kehendaki. Datangnya risky bisa diusahakan dengan cara yang benar, misalnya bekerja. Namun adakalanya manusia akan mengalami kemelaratan dalam hal rezeki. Nah, apakah Anda termasuk orang yang sedang merasa rezekinya seret? Jika iya, coba buka al-Quran Anda dan cari QS at-Thalaq ayat 7.
Apabila diartikan secara dangkal mugkin kita akan serta merta heran, bagaimana bisa ketika rezeky sedang seret tetap dianjurkan untuk bersedekah. Ayat tersebut berarti bahwa biarpun Anda mengalami kesusahan dalam hal ekonomi, bersedekah adalah cara terbaik di samping ikhtiar yang dilakukan. Saat otak mereson secara langsung bagaimana bisa bersedekah, padahal untuk memenuhi kebutuhan saja susah? Maka pada saat seperti bersedekahlah semampu Anda dan percaya bahwa janji Allah adalah pasti.
Rezeki Berlipat 700 Kali Sebab Sedekah
Berbisnis yang paling menguntungkan adalah bisnis dengan Allah sebagai partner. Bisnis inilah yang tidak akan merugikan. Justru keuntungan yang didapat akan semakin besar. Bandingkan jika Anda berbisnis dengan manusia, potensi kerugian akan tetap ada, bahkan bisa jadi lebih besar. Sedangkan untuk Dzat Yang Maha Pemberi tidak ada yang mustahil. Bukalah al-Quran Anda dan cari QS al-Baqarah ayat 261
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”
Selain itu, apa artinya memiliki harta yang banyak jika tidak berkah. Bukankah dengan adanya keberkahan, meskipun rezeki sedikit akan terasa cukup. Sebaliknya jika rezeki tersebut jauh dari keberkahan sebanyak apapun harta akan selalu terasa kurang. Oleh sebab itu, agar rezeki yang Anda dapat mendapat berkah dari Allah perbanyaklah sedekah. Sedekah bisa disalurkan ke manapaun entah secara langsung atau melalui pihak tertentu seperti sedekah online.
Baca Juga : Bingung Pilih Jasa Pengiriman Barang yang Cocok untuk Mitra Bisnis? Lion Parcel Solusinya!
Nabi Muhammad juga sudah banyak bersabda mengenai sedekah, salah satu hadis tersebut berarti, “ketika matahari pertama kali terbit, terdapat dua malaikat yang akan menyeru kepada seluruh umat manusia. Salah satu malaikat tersebut berkata, ‘Ya Tuhanku, limpahkanlah ganti kepada mereka yang membelanjakan hartanya di jalan-Mu’, lalu malaikat lainnya berkata, ‘musnahkanlah yang menahan hartanya’”. Begitulah kira-kira sabda Nabi.
Pada dasarnya sedekah adalah untuk diri sendiri, dimana Anda seakan menabung pada Allah dan suatu saat saat akan dikembalikan dengan berkali lipat. Namun barang siapa yang tidak mau bersedekah, padahal ia mampu maka akan celaka.
Bagi orang-orang yang percaya, sedekah dapat membuka semua peluang kebaikan. Dimana hasil dari sedekah tersebut akan kembali pada tuannya. Selain itu, belum ada kasus seperti orng yang miskisn sebab selalu bersedekah. Bahkan sebaliknya sedekah dapat membantu Anda memperoleh keberuntungan. Mulai dari tolak balak sampai memancing rezeki.
Sedekah diibaratkan sebagai energi positif yang akan melumatkan atau menggulung energi negatif.
Cara Bersedekah Yang Benar
1. Cara bersedekah kepada orang tua
Yang masuk dalam kategori orang tua bukan hanya mereka yang merawat kita dari kecil atau ibu yang melahirkan kita. orang tua disini berarti luas yaitu termasuk kepada mertua juga. Agar sedekah tidak salah sasaran hendaknya perhatikan dulu keadaan orang tua Anda. apa yang mereka butuhkan adalah hal yang penting, dimana sedekah kepada orang tua merupakan salah satu wujud bakti kita kepada mereka.
Selain itu, sedekah juga bukan hanya soal materi, bahkan senyum tulus pun bisa berarti sedekah. Terkadang orang tua juga jauh lebih memerlukan dikunjungi oleh anaknya, bahasa tubuh yang baik, tutur kata sopan, perhatian, seakan lebih berharga.
2. Cara bersedekah kepada anak yatim
Anak yatim adalah mereka yang ditinggalkan salah satu orang tuanya dan masih dalam usia anak-anak. Bersedekah kepada anak yatim ini bisa berupa apa saja, misalnya uang, buku-buku, baju dan lain sebagainya. menyenangkan dan merawat anak yatim adalah pahala. Apalagi tentang sabda Nabi Muhammad tentang anak yatim, bahwa siapapun yang menyayangi mereka akan duduk bersandingan dengannya di surga.
Hukum Sedekah Online
Di era teknologi yang sudah semakin canggih ini hampir semua transaksi dapat dilakukan di rumah aja. Begitupula dengan sedekah, dewasa ini telah muncul berbagai aplikasi sedekah online yang memberikan kemudahan untuk kaum muslim. Selain mudah, melalui aplikasi sedekah online juga terpercaya. Sehingga meskipun Anda sedang sibuk berkegiatan tetap bisa berkonstribusi dalam kebaikan melalui jalur online.
Dari waktu ke waktu marak orang yang memanfaatkan platform sedekah online untuk menyalurkan bantuan mereka. Lalu bagaimana hukum sedekah online dalam Islam? Dalam hal ini setiaporang memiliki pandangan yang berbeda, artinya ada pro dan kontra.
Seperti yang diketahui bahwa setiap transaksi harus ada akad, begitupula dengan sedekah. Akad biasa dilakukan dengan bertatap muka antara pemberi dan penerima. Sedangkan dalam sedekah online tidak ada saling bertemu. Menanggapi pendapat tersebut pendapat lain mengatakan bahwa transaksi tetap bisa dilakukan dengan si pemberi harus berniat terlebih dahulu. Selanjutnya platform sedekah online akan mengirim pesan teks yang dapat dianggap sebagai bentuk serah terima.
Jadi, berada dalam posisi manakah Anda itu tergantung perorangannya. Sedekah online memang makin diminati banyak orang. sebagai donatur Anda juga dapat bersedekah ke berbagai kalangan atau bentuk penggalangan dana yang biasanya tercantum dalam aplikasi.
Sedekah adalah perbuatan yang disukai oleh Allah. Mari bersedekah sebab menolong sesama adalah kewajiban setiap umat muslim. Belanjakan harta di jalan Allah, maka Allah akan melipat gandakan dengan yang lebih baik. Tidak perlu ragu untuk bersedekah, dimana sedekah Anda dapat membuka berbagai pintu rezeki.