Semakin majunya internet, semakin mudah juga kita melakukan komunikasi atau sekedar bertukar sapa dengan warga luar negeri?
Dengan proses komunikasi tersebut kemudian terjadilah banyak penyederhanaan kata yang disesuaikan dengan aktivitas online. Lalu apakah bahasa inggris online merusak bahasa inggris yang sebenarnya?
Bahasa adalah hal yang berkembang. Sungguh naif untuk berpikir bahwa bahasa media sosial tidak memengaruhi cara kita menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih tepat untuk mempertimbangkan seberapa besar pengaruhnya terhadap cara kita berkomunikasi.
Sejumlah kata yang berasal dari media sosial dan Internet yang lebih luas telah menjadi begitu umum sehingga kini menjadi populer digunakan, dan kita bahkan tidak menyadarinya.
Beberapa kata menarik yang berasal dari teknologi adalah blogosphere (kata kolektif untuk situs web pribadi yang disebut blog), troll (seseorang yang menciptakan konflik online dengan memulai argumen atau membuat marah orang) dan keywords (kata atau frase yang populer di waktu tertentu atau dalam konteks tertentu).
Bahkan beberapa akronim telah beralih ke percakapan sehari-hari seperti kata-kata, 'lol' misalnya.
Fenomena aneh lainnya yang kami lihat dalam beberapa tahun terakhir adalah penggunaan kembali kata-kata dan kata-kata yang ada berdasarkan merek untuk merujuk terutama pada konteks media sosial mereka.
Baca Juga : Terapkan 4 Tips Ini Agar Pendidikan Anak Anda Tak Berakhir Dilema
Reappropriasi adalah proses budaya di mana suatu kelompok mengklaim kata-kata yang sebelumnya digunakan dengan cara tertentu dan memberinya makna baru.
Dengan cara ini, orang-orang yang terlibat dengan media sosial secara harfiah menciptakan kata-kata baru dan memberikan makna baru pada kata-kata yang sudah ada.
Maka dari itu, ketika kamu Belajar bahasa inggris online ada baiknya mencari sumber yang benar seperti website atau layanan kelas online yang disediakan tempat kursus bahasa inggris.
Belajar hanya dari percakapan media sosial mungkin akan membuat mu kebingungan ketika harus berbicara menggunakan bahasa yang lebih formal.