Semakin tingginya harga bahan bakar kendaraan di Indonesia membuat pemilik kendaraan musti cerdas untuk berhemat. Sebab bahan bakar dari yang awalnya Rp 6.500 sudah naik ke angka Rp 8.500 sehingga terbilang naik dalam angka yang lumayan. Kenaikan ini juga membawa dampak bagi pemilik sepeda motor yang tentunya perlu memutar otak agar motor kesayangannya lebih irit bahan bakar. Rupanya tanpa melakukan modifikasi yang mahal dan beresiko tinggi, mesin motor biasa tetap bisa menghemat konsumsi bahan bakar.
Saat motor yang Anda pakai beraktivitas bisa menghemat konsumsi bahan bakar maka menjadi kabar baik bagi kondisi kantong Anda. Ingin mencobanya? Maka lakukan kiat-kiat berikut ini:
1. Memeriksa tekanan ban,
Perlu diketahui bahwa saat tekanan ban motor Anda kurang maka bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar 10-15% lebih banyak dari seharusnya. Tentu bisa dibayangkan berapa banyak bensin yang terbuang percuma manakala tetap memaksakan melajukan motor yang tekanan anginya kurang. Padahal biaya tambah angin murah bahkan sudah gratis di berbagai pom bensin, jadi pastikan tekanan anginya pas agar bensin lebih irit.
2. Meminimalkan penggunaan rem,
Menekan pedal rem atau bermain rem terlalu dekat saat naik motor rupanya bisa membuat beban kinerja mesin lebih berat. Hal ini tentunya akan berimbas pada borosnya konsumsi bahan bakar oleh mesin motor tersebut. Sehingga dianjurkan untuk mengatur penggunaan rem bahkan kalau perlu ditekan, kecuali jika memang tempat tinggal Anda perlu melewati jalanan yang menurun. Namun bisa diakali dengan menurunkan kecepatan supaya tidak terlalu sering memakai rem, alhasil bensin pun lebih irit dari biasanya.
3. Mengurangi kecepatan motor,
Melajukan motor dengan kecepatan tinggi pada dasarnya meningkatkan intensitas pemakaian bensin atau bahan bakar. Jadi bagi Anda yang sering naik motor dengan kecepatan tinggi dipastikan bahan bakarnya lebih boros dibanding mereka yang melaju dengan kecepatan biasa. Cobalah untuk mengurangi atau menurunkan kecepatan laju motor Anda, karena kebiasaan kecil ini bisa menghemat setidaknya 10% dari total bensin yang digunakan dengan kecepatan biasa. Selain irit nantinya juga memperkecil kemungkinan mengerem secara mendadak sehingga lebih irit lagi.
4. Memeriksa kondisi busi,
Mendukung proses pembakaran secara sempurna agar bahan bakar penggunaannya lebih efisien, maka perlu ditunjang oleh busi yang berfungsi baik. Namun umur penggunaan busi ini juga terbatas karena setiap 6.000km sudah harus diganti. Secara perlahan performa busi akan menurun seiring berjalannya waktu, maka ganti secara berkala dan dicek secara teratur. Berkat kondisi busi yang prima Anda bisa menghemat bahan bakar dalam jumlah lumayan padahal harga busi ini murah. Menggantinya pun bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan mekanik handal.
1. Memeriksa tekanan ban,
Perlu diketahui bahwa saat tekanan ban motor Anda kurang maka bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar 10-15% lebih banyak dari seharusnya. Tentu bisa dibayangkan berapa banyak bensin yang terbuang percuma manakala tetap memaksakan melajukan motor yang tekanan anginya kurang. Padahal biaya tambah angin murah bahkan sudah gratis di berbagai pom bensin, jadi pastikan tekanan anginya pas agar bensin lebih irit.
2. Meminimalkan penggunaan rem,
Menekan pedal rem atau bermain rem terlalu dekat saat naik motor rupanya bisa membuat beban kinerja mesin lebih berat. Hal ini tentunya akan berimbas pada borosnya konsumsi bahan bakar oleh mesin motor tersebut. Sehingga dianjurkan untuk mengatur penggunaan rem bahkan kalau perlu ditekan, kecuali jika memang tempat tinggal Anda perlu melewati jalanan yang menurun. Namun bisa diakali dengan menurunkan kecepatan supaya tidak terlalu sering memakai rem, alhasil bensin pun lebih irit dari biasanya.
3. Mengurangi kecepatan motor,
Melajukan motor dengan kecepatan tinggi pada dasarnya meningkatkan intensitas pemakaian bensin atau bahan bakar. Jadi bagi Anda yang sering naik motor dengan kecepatan tinggi dipastikan bahan bakarnya lebih boros dibanding mereka yang melaju dengan kecepatan biasa. Cobalah untuk mengurangi atau menurunkan kecepatan laju motor Anda, karena kebiasaan kecil ini bisa menghemat setidaknya 10% dari total bensin yang digunakan dengan kecepatan biasa. Selain irit nantinya juga memperkecil kemungkinan mengerem secara mendadak sehingga lebih irit lagi.
4. Memeriksa kondisi busi,
Mendukung proses pembakaran secara sempurna agar bahan bakar penggunaannya lebih efisien, maka perlu ditunjang oleh busi yang berfungsi baik. Namun umur penggunaan busi ini juga terbatas karena setiap 6.000km sudah harus diganti. Secara perlahan performa busi akan menurun seiring berjalannya waktu, maka ganti secara berkala dan dicek secara teratur. Berkat kondisi busi yang prima Anda bisa menghemat bahan bakar dalam jumlah lumayan padahal harga busi ini murah. Menggantinya pun bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan mekanik handal.